Header Ads

Fisika dan Ruang Lingkupnya

rumus fisika,equation,persamaan,fisika

Fisika dan Ruang Lingkupnya - Fisika adalah salah satu ilmu pengetahuan alam dasar yang banyak digunakan sebagai dasar dar ilmu-ilmu yang lain. Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam secara keseluruhan. Fisika mempelajari materi, energi dan fenomena atau kejadian alam, baik yang bersifat makroskopik (berukuran besar, seperti gerak Bumi mengelilingi Matahari) maupun yang bersifat mikroskopik (berukuran kecil, seperti gerak elektron mengelilingi inti atom) yang berkaitan dengan perubahan zat atau energi.

Fisika menjadi dasar pengembangan berbagai ilmu dan teknologi. Kaitan antara fisika dan disiplin ilmu lain membentuk disiplin ilmu yang baru, misalnya dengan ilmu astronomi membentuk ilmu astrofisika, dengan biologi membentuk biofisika, dengan ilmu kesehatan membentuk fisika medis, dengan ilmu bahan membentuk  fisika material, dengan geologi membentuk geofisika, dan lain-lain. 

Dalam pembahasan Fisika dan Ruang Lingkupnya, disini pembahasan kita akan terbagi dalam 3 Subbab.

1. Arti Fisika

Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti "alam". Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam. Gejala-gejala ini pada mulanya adalah apa yang dialami oleh indra kita, misalnya penglihatan menemukan optika atau cahaya, pendengaran menemukan pelajaran tentang bunyi, dan indra peraba yang dapat merasakan panas.

Mengapa kalian perlu mempelajari Fisika? Fisika menjadi ilmu pengetahuan yang mendasar, karena berhubungan dengan perilaku dan struktur benda, khususnya benda mati. Bidang ilmu ini telah dimulai berabad-abad yang lalu, dan berembang pada zaman Galileo dan Newton. galileo merumuskan hukum-hukum mengenai benda yang jatuh, sedangkan Newton mempelajari gerak pada umumnya, termasuk gerak planet-planet pada sistem tata surya. 

orbit planet,tata surya,gambar orbit planet,garis orbit
Gerak planet-planet dalam sistem tata surya dipelajari dalam fisika.

Pada zaman modern seperti sekarang ini, ilmu Fisika sangat mendukung perkembangan teknologi, industri, komunikasi, termasuk rekayasa (engineering), kimia, biologi, kedokteran, dan lain-lain. Ilmu Fisika dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai fenomena-fenomena yang menarik. mengapa Bumi dapat mengelilingi Matahari? Bagaimana udara dapat menahan pesawat terbang yang berat? Mengapa langit tampak berwarna biru? Bagaimana siaran/tayangan TV dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh? Mengapa sifat-sifat listrik sangat dibutuhkan dalam sistem komunikasi dan industri? bagaimana peluru kendali dapat diarahkan ke sasaran yang jaraknya sangat jauh, bahkan antarbenua? Dan akhirnya, bagaimana pesawat dapat mendarat di Bulan? Ini semua dipelajari dalam berbagai bidang ilmu fisika.

ledakan nulir,bom atom,ledakan bom atom
Bom atom merupakan penerapan teori relativitas
Bidang fisika secara garis besar terbagi atas dua kelompok, yaitu fisika klasik dan fisika modern. Fisika klasik bersumber pada gejala-gejala yang ditangkap oleh indra. Fisika klasik meliputi mekanika, listrik magnet, panas, bunyi, optika, dan gelombang yang menjadi perbatasan antara fisika klasik dan fisika modern. Fisika modern berkembang sejak abad ke-20, sejak penemuan teori relativitas Einstein dan radioaktivitas oleh keluarga Curie.

2. Hubungan Ilmu Fisika dengan Ilmu Pengetahuan Lain

Tujuan mempelajari ilmu fisika adalah agar kita dapat mengetahui bagian bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda, serta mampu menjelaskan mengeai fenomena-fenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika terbagi atas beberapa bidang, hukum fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari bidang fisika tentu akan memperoleh hasil yang sama jika ditinjau dari bidang fisika lain. Selain itu konsep-konsep dasar fisika tidak hanya mendukung perkembangan fisika sendiri, tetapi juga perkembangan ilmu lain dan  teknologi. Ilmu fisika menunjang riset murni maupun terapan. Ahli-ahli geologi dalam risetnya menggunakan metode-metode gravimetri, akustik, listrik, dan mekanika. Penerapan teknologi di banyak rumah sakit juga menerapkan konsep fisika. Ahli-ahli astronomi memerlukan optik spektografi dan teknik radio. Demikian juga ahli-ahli meteorologi (ilmu cuaca), oseanologi (ilmu kelautan), dan seismologi memerlukan ilmu fisika.

alat kedokteran,radiologi,sinar x,konsep fisika kedokteran
Peralatan modern di bidang kedokteran memanfaatkan ilmu fisika

3. Pengukuran

Fisika lahir dan berkembang dari hasil percobaan dan pengamatan. Percobaan (eksperimen) dan pengamatan (observasi) memerlukan pengukuran (measurement) dengan bantuan alat-alat ukur, sehingga diperoleh data/hasil pengamatan yang bersifat kuantitatif. Sebagai contoh, hasil pengukuran pada suatu percobaan diperoleh panjang terukur 4 meter, volume air 10 cm^3 pada suhu 15^o C. Dalam fisika, panjang, volume, dan suhu adalah sesuatu yang dapat diukur. Sesuatu yang dapat diukur itu disebut besaran. Besaran mempunyai 2 komponen utama, yaitu nilai dan satuan. Dalam ilmu fisika perlu diingat bahwa tidak semua besaran fisika mempunyai satuan, sebagai contohnya indeks bias dan massa jenis relatif.

meteran,alat pengukuran,perkakas,alat fisika sehari-hari
Meteran adalah alat ukur yang paling sederhana

Referensi : Sumarsono. Joko, Fisika untuk SMA/MA kelas X, Depdiknas, 2009

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.